Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah Things To Know Before You Buy

Akan tetapi harapannya kandas. Dia tidak bisa mewujudkan sumpahnya. Dia hanya diberi setengah bayi. Rasulullah menjelaskan sebabnya, dia lupa mengucapkan ‘insya Allah’ walaupun Malaikat telah mengingatkan itu kepadanya. Dan sepertinya Sulaiman sedang sibuk dengan urusan-urusannya sehingga membuatnya lalai mengucapkannya itu agar takdir Allah terlaksana padanya.

Meski begitu baik dalam versi hadis maupun Alkitab, keduanya sama-sama menyimpan hikmah dan nasihat di balik setiap kisah. Yaitu, bahwasanya seseorang tidak semestinya berpaling dari Tuhan, karena hal tersebut bisa membuat hidupnya berubah berantakan.

Mungkin pertanyaan seperti ini yang terlintas dipikiran kalian. Bagaimana cara Nabi Sulaiman menggauli a hundred istrinya dalam waktu semalam? Apakah waktu dan kekuatannya cukup untuk melakukan hal itu?

'Sulaiman pernah berkata: 'Sungguh aku akan menggilir seratus istriku dalam satu malam sehingga here masing-masing mereka melahirkan anak laki-laki yang berjihad dengan pedang mereka di jalan Allah.

Mungkin jumlah istri Nabi observed di masa tertentu pernah 9 orang, lalu di waktu yang lain 11 orang. Masalahnya, cerita di atas menunjukkan bahwa kejadiannya terjadi di satu waktu.

Lebih lanjut, dijelaskan pula bahwa ada malaikat yang turun ke bumi untuk mengingatkan Sang Nabi untuk mengucapkan kalimat tersebut. Sayangnya, ia mengabaikan hal itu hingga pada akhirnya ninety nine orang di antara para istri tidak mengandung.

Kemudian diperlihatkan kepadanya cincin Sulaiman, atau cincin itu ditempelkan di antara kedua tulang belikatnya, hingga Sakhr lumpuh dan tunduk.

Jakarta - Nabi Sulaiman adalah salah satu nabi yang diberi mukjizat kekayaan dan kekuasaan. Dengan statusnya sebagai raja, tak ada satu pun yang tak bisa ia lakukan termasuk dalam memiliki istri yang banyak.

Sementara itu, para ahli kitab disebut tidak sepakat jika Sulaiman disebut mendapatkan hukuman dikarenakan para istrinya. Di dalam Alquran maupun hadis sendiri juga tidak terdapat riwayat mengenai Sulaiman yang melakukan penyembahan berhala, dan tradisi Islam pun menolak keterangan semacam itu.

Maka Sulaiman mencarinya, dan tersebutlah bahwa di tepi laut tersebut terdapat sebuah mata air yang biasa didatangi oleh jin Sakhr untuk minum darinya seminggu-sekali. Lalu Nabi Sulaiman mengeringkan airnya dan menggantinya dengan khamr.

Akan tetapi orang-orang mengingkarinya (kemudian ia kembali) yakni kembali dapat merebut kebesarannya setelah selang beberapa hari; yaitu setelah ia berhasil merebut cincin kebesarannya, lalu memakainya dan duduk di atas singgasananya kembali.

Dalam kisah itu disebutkan bahwa setelah jin sukses mencuri jimat Nabi Sulaiman, maka jin menggagahi semua istri sang nabi selama 40 hari.

Adapun istri-istri yang dimilikinya ini tentu atas ketentuan Allah SWT, yang mana kala itu masih diperbolehkan, bukan semata hawa nafsu belaka.

وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *